Home » » Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Hormon Seks

Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Hormon Seks

Written By Klinik Sehati on Thursday, 7 November 2013 | 06:21

solusipria.com
kurang hormon seks
Kurang hormon seks
Hormon testosteron atau hormon seks pria sejatinya akan menurun seiring bertambahnya usia. Tapi kondisi tertentu bisa menurunkan kadar hormon seks meski usia Anda masih muda. Lalu apa yang akan terjadi?

Testosteron selama ini dikenal sebagai hormon laki-laki, tapi hormon ini juga diperlukan perempuan. Jika kadar hormon ini menurun maka akan muncul keluhan dan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

Testosteron diperlukan untuk merangsang otot, tulang, darah, energi, fungsi seksual seperti ereksi dan orgasme, fungsi kognitif dan kenyamanan secara umum. Karena itu, saat kadarnya menurun bukan hanya kehidupan seks Anda yang terganggu, tetapi juga kualitas hidup.

Berikut perubahan tubuh yang terjadi saat kekurangan hormon testosteron, seperti dilansir Webmd, Sabtu (26/10/2013)

1. Perubahan Kehidupan Seks

Penurunan gairah seks dapat disebabkan oleh rendahnya hormon testosteron, yang menyebabkan pria mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi atau impotensi juga bisa disebabkan oleh masalah medis lainnya, seperti penyakit jantung atau diabetes.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kadar testosteron rendah. Gairah seks Anda bisa menjadi lebih baik dengan pengobatan.

2. Penurunan Energi

Kelelahan adalah efek umum dari rendahnya kadar testosteron. Seseorang yang kurang hormon testosteron mungkin merasa seperti tidak memiliki energi yang biasa ia punya. Tapi banyak hal lain bisa menguras energi, seperti penuaan normal dan depresi.

Tidur cukup dapat membantu meningkatkan tingkat energi. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 7 sampai 8 jam tidur setiap malam. Konsultasi ke dokter untuk bantuan lebih lanjut jika terjadi kelelahan yang tidak biasa.

3. Pikiran Tidak Fokus

Testosteron rendah dapat mengurangi tingkat fokus mental dan memori. Anda mungkin lupa apa yang Anda rencanakan dan sulit berkonsentrasi. Hal ini terjadi lebih sering ketika kadar testosteron sangat rendah.

Untuk membantu, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi stres. Coba meditasi, yoga, olahraga, atau pijat.

4. Perubahan Suasana Hati

Testosteron rendah dapat membuat Anda suasana hati menjadi buruk, bahkan dapat menyebabkan depresi. Beberapa orang yang mengalami penurunan testosteron benar-benar mengalami perubahan dalam kepribadian.

5. Perubahan Otot

Karena testosteron membantu membangun otot, ketika kadarnya menurun akan menyebabkan perubahan pada massa otot dan kekuatan. Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.

6. Penumpukan Lemak Tubuh

Tidak hanya dapat membuat tubuh kehilangan otot, turunnya kadar testosteron juga membuat tubuh lebih mudah menumpuk lemak. Jika Anda tidak membangun otot dengan kalori yang Anda konsumsi dan aktivitas fisik yang Anda lakukan, maka tubuh akan mengubah kalori menjadi lemak.

7. Rontoknya Rambut Tubuh

Testosteron rendah dapat menyebabkan rontoknya rambut wajah, rambut kemaluan, dan rambut di lengan dan kaki bagian bawah. Tapi itu biasanya tidak mempengaruhi rambut di kepala. Tapi satu hal yang harus Anda ketahui. Ada hubungan antara terapi testosteron dan pola kebotakan pada laki-laki.

8. Kehilangan Massa Tulang

Testosteron rendah telah dikaitkan dengan osteoporosis, penyakit yang melemahkan tulang. Tapi ada penyebab lain dari osteoporosis. Untuk menjaga tulang tetap sehat, jauhi merokok, kurangi alkohol, juga lakukan olahraga teratur, termasuk latihan beban. (mw/dh)



solusipria.com
Share this article :
 
Support : Info Kesehatan Online - Klik Sehati
Copyright © 2014-2017. Klinik Seksologi.com - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger