
![]() |
Masa subur wanita |
Masa ovulasi adalah ketika wanita dianggap sedang dalam kondisi subur dan memiliki kesempatan besar untuk terjadinya pembuahan dan waktu terbaik untuk hamil. Masa subur seorang wanita kurang lebih terjadi pada hari ke 12 sampai dengan 15, dihitung sejak hari pertama haid. Saat masa itu, ada beberapa hal yang terjadi pada wanita.
Berikut perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh wanita pada saat masa subur, seperti dilansir Boldsky, Rabu (30/10/2013):
1. Suhu Tubuh
Selama ovulasi, suhu tubuh wanita sedikit meningkat. Ovulasi dapat terjadi
selama 10-14 hari. Suhu tubuh meningkat sekitar 0,2 derajat celsius ketika sel
telur dilepaskan. Tanda ovulasi ini dapat menguntungkan bagi wanita yang sedang
merencanakan kehamilan.
2. Payudara Nyeri
Ini adalah salah satu perubahan fisik yang terjadi pada saat wanita sedang ovulasi. Selama ovulasi payudara akan terasa sedikit nyeri, hampir mirip dengan
gejala ketika masa pra-menstruasi. Namun tidak setiap wanita merasakan nyeri di
payudara pada saat ovulasi.
3. Lendir Serviks
Keluarnya lendir serviks selalu aktif, namun selama ovulasi lendir tersebut
akan meningkat menjadi lebih tebal, lebih jelas, putih dan licin. Selama masa
non-fertil (seminggu sebelum dan setelah menstruasi), lendir tersebut hanya
sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.
4. Basah
Karena banyaknya jumlah lendir yang keluar selama masa ovulasi, wanita
cenderung akan merasa lebih basah. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi, terutama
bisa Anda tidak memperhatikan kebersihan organ kelamin. Gantilah pakaian dalam
Anda bila sudah merasa tidak nyaman.
5. Perut Terasa Berat
Kembung dan perut terasa berat biasanya juga terjadi pada saat wanita sedang
ovulasi. Perut akan terlihat gemuk dan berat karena lebih banyak air di
dalamnya. (mw/dh)
