
![]() |
Gangguan seks wanita |
Banyak wanita mengalami masalah dengan fungsi seksual di beberapa titik dalam hidupnya. Disfungsi seksual wanita dapat terjadi pada semua tahap kehidupan, bisa berlangsung lama atau terjadi hanya sekali-sekali.
Berikut beberapa gangguan seksual yang sering menyerang wanita, seperti dikutip dari Mayoclinic, Jum’at (14/3/2014):
1. Gangguan hasrat seksual
Gangguan ini meliputi gangguan hasrat seksual hipo aktif, gangguan ketidakinginan terhadap seks (sexual aversion disorder) dan gangguan seksual hiperaktif.
Gangguan hasrat seksual biasanya dicirikan dengan kurangnya libido atau dorongan seks.
2. Gangguan rangsangan seksual
Hasrat seksual mungkin ada, tetapi Anda mengalami kesulitan atau tidak mampu terangsang atau mempertahankan gairah selama aktivitas seksual.
Gangguan rangsangan seksual (sexual arousal disorder) dapat disebabkan karena kurangnya minat, respons dan kepuasan dari hubungan seksual. Gangguan ini merupakan kombinasi atas hambatan psikologis terhadap rangsangan dan kesenangan seksual dengan aktivitas mental dan fisik yang spesifik. Keadaan ini disebut juga female sexual arousal disorder (FSAD).
3. Gangguan orgasmus
Terjadi bila wanita mengalami kesulitan persisten atau berulang dalam mencapai orgasme setelah rangsangan seksual yang cukup dan stimulasi yang sedang berlangsung.
Gangguan ini dikategorikan menjadi dua, yaitu disfungsi orgasme primer dan disfungsi orgasme sekunder. Dikatakan primer jika wanita belum pernah mengalami orgasme sejak pertama kali melakukan aktivitas seksual. Sedangkan disfungsi orgasme sekunder bila wanita pernah mengalami orgasme sebelumnya, tetapi kemudian kehilangan kapasitas untuk bereaksi pada saat sekarang.
4. Gangguan nyeri seksual
Gangguan nyeri seksual adalah rasa sakit yang terkait dengan rangsangan seksual atau kontak vagina. Gangguan ini meliputi dispareunia dan vaginismus.
Dispareunia adalah nyeri pada saat hubungan seksual, rasa nyeri dapat terjadi di introitus (pintu vagina), saluran vagina atau jauh di dalam rongga panggul.
Vaginismus adalah suatu spasme involunter (kekejangan yang tidak terkontrol) pada otot introitus dan vagina yang membuat penetrasi penis nyeri atau tidak mungkin. (mw/dh)
