
![]() |
Penyebab cedera seks |
Berikut beberapa cedera yang kerap terjadi saat bercinta, seperti
dikutip dari Boldsky, Kamis
(13/12/2013):
1. 'Gigitan cinta' atau
cupang
Saat gairah sedang tinggi-tingginya, Anda atau pasangan bahkan tidak sadar
melakukan gigitan yang benar-benar menyakitkan. 'Gigitan cinta' atau biasanya
dikenal dengan cupang dapat terlihat merah dalam beberapa hari atau seminggu.
Mulut memiliki berbagai jenis bakteri, yang dapat menular. Jika menjadi
bengkak, merah atau mengeluarkan nanah, maka jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan dokter. Anda mungkin membutuhkan antibiotik.
2. Penis patah
Meski tak bertulang, ternyata penis juga bisa patah. Ada beberapa kasus yang
sudah didokumentasikan dalam penelitian menyebut kemaluan pria yang patah atau
mengalami fraktur. Penyebabnya karena terlalu banyak bermanuver saat bercinta.
Penis patah atau fraktur penis memang jarang, tapi kondisi ini benar-benar bisa
terjadi. Pada tahun 2001, tercatat ada sekitar 1.331 kasus fraktur penis telah
dilaporkan yang dimulai sejak tahun 1935.
Fraktur penis terjadi karena ada tekanan traumatik pada corpus cavernousum,
yaitu lapisan silinder dari penis. Corpus cavernousum berisi jaringan ereksi
mirip spon yang mengandung darah selama ereksi.
3. Iritasi vagina
"Yang paling sering kasus di mana pengantin baru nggak ngerti harus
melakukan foreplay sehingga ada perdarahan, kesakitan karena vaginanya berdarah
ya," kata dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Universitas Tarumanegara.
Diakui oleh dr Andri, cedera saat bercinta umumnya lebih sering dialami oleh
perempuan. Kurangnya lubrikasi atau pelumasan menjadi penyebab dinding vagina
tergores saat bergesekan dengan alat kelamin laki-laki.
4. Bekas goresan kuku
Banyak wanita yang tanpa sadar menggaruk punggung pasangannya saat
berhubungan seks, terutama pada saat mencapai orgasme. Jika hanya goresan kecil
dapat disembuhkan dengan menggunakan body lotion atau pelembab.
5. Kram paha
Seks adalah olahraga. Selama melakukan hubungan seks, paha, perut, otot-otot
panggul dan lengan bergerak berlebihan. Setelah sesi panjang, Anda dapat
mengalami kram di paha atau kaki bagian atas. Sakit ini bahkan dapat membuat
Anda sulit untuk berdiri.
Satu-satunya obat untuk itu adalah bersantai atau meregangkan otot-otot.
Lakukan 30-45 menit latihan otot paha, agar otot tidak kaku saat diajak
bercinta.
6. Lecet di penis
Terlalu sering atau lama berhubungan seks dapat menyebabkan lecet-lecet
kecil di penis, karena terlalu banyak mendapatkan tekanan. Jika penis mulai
bengkak atau nyeri saat disentuh, hindari menggosoknya selama 2-3 hari karena
bisa menyebabkan penis patah. Gunakan es untuk kompres dan libur untuk
aktivitas seks untuk sementara waktu. (rlh/dh)
