
![]() |
Kondisi sperma |
Nah, dirangkum dari berrbagai sumber, Senin (12/1/2015) berikut ini beberapa kondisi sperma yang bisa membuat pria khawatir terhadap organ reproduksinya:
1. Sperma kenyal saat
masturbasi
Seksolog dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma yang dikeluarkan saat
masturbasi dan langsung bersentuhan dengan udara luar bisa memiliki konsistensi
agak kenyal.
"Berbeda bila sperma dikeluarkan di dalam rongga vagina saat bercinta yang
bisa lebih cair karena tidak langsung bersentuhan dengan udara luar," kata
dr Andri.
2. Sperma berwarna
sedikit kecokelatan
Dijelaskan dr Andri, sperma dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman.
Akan tetapi, jika terjadi perubahan warna sperma yang semula putih kekuningan
berubah mencolok jadi kecoklatan, patut dicermati adakah gangguan karena
iritasi jaringan.
Perubahan warna sperma bisa terjadi karena perdarahan yang tanpa ada keluhan
nyeri (painless bleeding) pada saluran sperma dari buah zakar sampai dengan
kelenjar prostat. Meski begitu tak ada salahnya jika ingin memeriksakan cairan
sperma di laboratorium klinik untuk mengetahui penyebab perubahan warna sperma
tersebut.
3. Sperma habis akibat
masturbasi
Akibat masturbasi, salah satu yang kerap dikhawatirkan pria adalah habisnya
sperma. dr Andri mrngungkapkan sperma tidak akan habis sesering apapun pria
melakukan masturbasi.
Pada dasarnya, turn-over (perputaran) produksi cairan sperma bergantung pada
usia dan kebugaran fisik pria. Laki-laki yang sehat akan memproduksi 70-150
juta sperma per hari.
"Sperma ini terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani
normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml. Sperma diproduksi di
testis dan membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang,"
lanjut dr Andri.
4. Sperma tidak
berwarna putih kental
Tak semua sperma berwarna putih kental, sebab ada pula sperma dengan warna
bening kekuning-kuningan. Menanggapi hal ini, dr Andri mengatakan warna sperma dipengaruhi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
"Selain itu juga oleh kadar hormon pria, antara lain testosteron,
oxytocin. Maka dari itu warna sperma yang bening kekuning-kuningan relatif
tergolong normal," tutur Andri.
5. Sperma encer dan
jumlahnya sedikit karena diet
Konsistensi sperma menurut dr Andri bergantung pada kadar hormon pria
misalnya testosteron, asupan gizi makanan dan minuman serta kebugaran fisik.
Nah, program diet yang tidak mengacu pada gizi seimbang dikatakn dr Andri bisa
memicu perubahan konsistensi sperma. (rns/dh)
