Home » » 5 Tanda Ereksi Spontan di Pagi Hari Mulai Mengkhawatirkan

5 Tanda Ereksi Spontan di Pagi Hari Mulai Mengkhawatirkan

Written By Klinik Sehati on Thursday, 2 October 2014 | 05:45

solusipria.com
ereksi pagi hari
Ereksi pagi hari
Dampak buruk dari ereksi spontan umumnya tidak jauh dari rasa risih karena khawatir disangka sedang berpikiran jorok. Padahal banyak hal lain yang lebih perlu dikhawatirkan jika ereksi semacam itu tidak terjadi sebagaimana mestinya.

Terlalu sering dan menyakitkan, ereksi spontan di pagi hari yang biasanya normal bisa jadi tidak normal. Begitu pun, jika terlalu jarang atau bahkan tidak pernah terjadi, bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan. Mulai dari disfungsi ereksi hingga risiko gangguan jantung.

Berikut ini hal-hal yang mengkhawatirkan seputar ereksi spontan di pagi hari, seperti dirangkum, Selasa (31/9/2014).

1. Risiko disfungsi ereksi
Ada banyak faktor yang bisa memicu disfungsi ereksi alias lemah syahwat. Faktor psikologis bisa berupa stres dan rasa minder, ataupun perasaan terintimidasi oleh pasangan yang terlalu banyak menuntut. Sedangkan faktor fisik berupa kerusakan pada sistems saraf maupun pembuluh darah.

Jika seseorang tidak bisa ereksi saat berhubungan seks tetapi masih mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinan penyebabnya adalah faktor psikologis dan bisa diatasi dengan terapi tertentu. Sedangkan jarang atau jika tidak mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinannya adalah faktor fisik.

2. Indikasi gangguan jantung dan pembuluh darah
Ereksi terjadi ketika aliran darah menuju organ genital laki-laki meningkat. Peningkatan ini tidak terjadi jika ada masalah pada pembuluh darah, baik berupa penyumbatan atau penyempitan. Stroke dan serangan jantung juga bisa dipicu oleh kondisi serupa. Maka dari itu, jangan ragu-ragu untuk periksa jika ereksi spontan di pagi hari mulai jarang terjadi.

3. Faktor penuaan
Risiko yang harus diwaspadai seputar ereksi spontan memang banyak dan beberapa di antaranya fatal, namun bukan berarti pula harus takut hingga berlebihan. Pada kondisi tertentu, berkurangnya kualitas dan kuantitas ereksi baik spontan maupun direncanakan adalah hal yang wajar. Misalnya, pada usia 60-an tahun ereksi tentu sudah tidak sesering yang dialami pada usia 20-30-an tahun.

4. Priapism
Jika jarang mengalami ereksi spontan banyak dikaitkan dengan gangguan kesehatan, ereksi yang berlebihan di pagi hari juga tidak selalu lebih baik. Beberapa orang mengalaminya dalam durasi yang terlalu lama dan menyakitkan. Kondisi ini bisa mengindikasikan gejala priapism, yakni gangguan yang memicu ereksi berlebihan.

Normalnya, ereksi spontan di pagi hari hanya berlangsung hingga 20-30 menit setelah bangun tidur. Itu pun seharusnya tidak menyakitkan.

5. Kapan dikatakan tidak normal?
Normal atau tidaknya suatu kondisi ereksi sulit untuk dibandingkan, masing-masing orang punya standarnya sendiri berdasarkan banyak faktor. Ras, genetik, dan aktivitas fisik sangat menentukan kualitas ereksi, termasuk ereksi spontan di pagi hari.

Tidak ada ukuran yang benar-benar pasti, jadi bandingkan saja dengan pengalaman sehari-hari. Jika biasanya ereksi spontan terjadi setiap hari lalu tiba-tiba hanya seminggu sekali, maka bisa dikatakan ada yang berubah. Bagi sebagian yang lain, mungkin memang sudah biasa mengalaminya seminggu sekali dan justru harus mengatakan tidak normal jika tiba-tiba menjadi setiap hari. (rh/wlp)

solusipria.com
Share this article :
 
Support : Info Kesehatan Online - Klik Sehati
Copyright © 2014-2017. Klinik Seksologi.com - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger