
![]() |
Ereksi pagi hari |
Terlalu sering dan menyakitkan, ereksi spontan di pagi hari yang biasanya
normal bisa jadi tidak normal. Begitu pun, jika terlalu jarang atau bahkan
tidak pernah terjadi, bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan. Mulai dari
disfungsi ereksi hingga risiko gangguan jantung.
Berikut ini hal-hal yang mengkhawatirkan seputar ereksi spontan di pagi hari,
seperti dirangkum, Selasa (31/9/2014).
1. Risiko disfungsi
ereksi
Ada banyak faktor yang bisa memicu disfungsi ereksi alias lemah syahwat.
Faktor psikologis bisa berupa stres dan rasa minder, ataupun perasaan
terintimidasi oleh pasangan yang terlalu banyak menuntut. Sedangkan faktor fisik
berupa kerusakan pada sistems saraf maupun pembuluh darah.
Jika seseorang tidak bisa ereksi saat berhubungan seks tetapi masih mengalami
ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinan penyebabnya adalah faktor
psikologis dan bisa diatasi dengan terapi tertentu. Sedangkan jarang atau jika
tidak mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinannya adalah faktor
fisik.
2. Indikasi gangguan
jantung dan pembuluh darah
Ereksi terjadi ketika aliran darah menuju organ genital laki-laki meningkat.
Peningkatan ini tidak terjadi jika ada masalah pada pembuluh darah, baik berupa
penyumbatan atau penyempitan. Stroke dan serangan jantung juga bisa dipicu oleh
kondisi serupa. Maka dari itu, jangan ragu-ragu untuk periksa jika ereksi
spontan di pagi hari mulai jarang terjadi.
3. Faktor penuaan
Risiko yang harus diwaspadai seputar ereksi spontan memang banyak dan
beberapa di antaranya fatal, namun bukan berarti pula harus takut hingga
berlebihan. Pada kondisi tertentu, berkurangnya kualitas dan kuantitas ereksi
baik spontan maupun direncanakan adalah hal yang wajar. Misalnya, pada usia
60-an tahun ereksi tentu sudah tidak sesering yang dialami pada usia 20-30-an
tahun.
4. Priapism
Jika jarang mengalami ereksi spontan banyak dikaitkan dengan gangguan
kesehatan, ereksi yang berlebihan di pagi hari juga tidak selalu lebih baik.
Beberapa orang mengalaminya dalam durasi yang terlalu lama dan menyakitkan.
Kondisi ini bisa mengindikasikan gejala priapism, yakni gangguan yang memicu
ereksi berlebihan.
Normalnya, ereksi spontan di pagi hari hanya berlangsung hingga 20-30 menit
setelah bangun tidur. Itu pun seharusnya tidak menyakitkan.
5. Kapan dikatakan
tidak normal?
Normal atau tidaknya suatu kondisi ereksi sulit untuk dibandingkan,
masing-masing orang punya standarnya sendiri berdasarkan banyak faktor. Ras,
genetik, dan aktivitas fisik sangat menentukan kualitas ereksi, termasuk ereksi
spontan di pagi hari.
Tidak ada ukuran yang benar-benar pasti, jadi bandingkan saja dengan pengalaman
sehari-hari. Jika biasanya ereksi spontan terjadi setiap hari lalu tiba-tiba
hanya seminggu sekali, maka bisa dikatakan ada yang berubah. Bagi sebagian yang
lain, mungkin memang sudah biasa mengalaminya seminggu sekali dan justru harus
mengatakan tidak normal jika tiba-tiba menjadi setiap hari. (rh/wlp)
