Home » » Air Mani Encer, Apa sih Penyebabnya?

Air Mani Encer, Apa sih Penyebabnya?

Written By Klinik Sehati on Thursday, 10 July 2014 | 06:00

solusipria.com
penyebab mani encer
Penyebab mani encer
Untuk menentukan kesuburan pria, kualitas air mani memegang peranan sangat penting. Tapi karena berbagai kondisi, beberapa pria mengeluhkan air mani yang terlalu encer. Apa sih penyebabnya?

"Cairan sperma yang tampak encer secara kasat mata, belum bisa dijadikan patokan penentu fertilitas (kesuburan) pria," jelas dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, Senin (7/7/2014).

dr Andri menegaskan air mani encer tidak dapat ditentukan secara kasat mata. Harus dipastikan dengan analisa laboratorium untuk menentukan densitas (lebih dari 20.000/ml), motilitas (lebih dari 50 persen sel jantan masih gerak dalam 4 jam), sel jantan abnormal harus kurang dari 40 persen, dan volume cairan sperma lebih dari 2 ml tiap ejakulasi.

"Faktor-faktor tersebut adalah tolok ukur untuk menentukan kesuburan pria," lanjutnya.

Yang mempengaruhi densitas sperma antara lain kadar hormon pria (testosteron), asupan makanan dan minuman yang bergizi seimbang, kebugaran fisik, dan adakah penyakit kronis seperti diabetes alias 'kencing manis'.

Ciri-ciri Air Mani yang Sehat
  1. Air mani atau semen yang sehat biasanya berwarna putih atau abu-abu, kadang-kadang berwarna kekuningan. Jika air mani berwarna merah muda atau merah itu artinya ada masalah serius yang harus ditanyakan ke dokter, karena tandanya mengandung darah yang nantinya bisa didiagnosa dokter
  2. Ketika ejakulasi, air mani membentuk cairan yang lengket seperti jelly. Jika terlalu encer dapat menyebabkan masalah kesuburan.
  3. Rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml (setengah sampai 1 sendok makan ukuran Inggris). Volume air mani menjadi bermasalah jika kurang dari 1,5 ml, yang disebut hypospermia, yang membuat ejakulasi menjadi kering. Sementara jika jumlah semen lebih dari 6 ml secara terus-menerus maka kondisinya disebut hyperspermia.
  4. Dalam setiap 1 ml air mani seharusnya terdapat ada 20 juta sperma, atau jumlah sperma minimal untuk pria subur adalah 40 juta sperma di mana 75 persennya harus hidup.
  5. Dari jumlah sperma yang hidup tadi, maka 25 persennya harus bisa berenang dengan cepat menuju sel telur. Dan 30 persennya harus berbentuk normal alias sempurna. (hs/wlp)

solusipria.com
Share this article :
 
Support : Info Kesehatan Online - Klik Sehati
Copyright © 2014-2017. Klinik Seksologi.com - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger