
![]() |
Fakta Semburan Mr P |
Berikut ini adalah sejumlah fakta yang berhubungan dengan ejakulasi,
seperti dirangkum dari berbagai sumber,
diperkaya dengan hasil wawancara dengan para ahli seksologi, seperti ditulis
pada Minggu (13/4/2014):
1. Kecepatan ejakulasi:
48 km/jam
Dr Trina Read, konsultan seks dari Society for the Scientific Study of
Sexuality (SSSS) mengatakan semburan sperma memiliki kecepatan rata-rata 48
km/jam dan bahkan kadang-kadang mencapai 69,2 km/jam. Kecepatan ini jauh
melebihi batas aman berkendara di dalam kota yakni 40 km/jam.
Kekuatan semburan sperma saat ejakulasi bisa melemah karena berbagai faktor,
antara lain jarak waktu dengan ejakulasi sebelumnya. Makin lama diberi jeda,
makin optimal kekuatan semburannya. Tentu saja, kualitas rangsangan dan kondisi
kesehatan alat kelamin pria ikut mempengaruhinya.
2. Semburan ke depan: 2 meter
Prof Alfred C Kinsey, peneliti dari Indiana University mengungkap dari
ratusan pria yang ia teliti, 60 persen hanya mampu menyemburkan sperma mereka
saat ejakulasi pada jarak beberapa centimeter saja. Namun pada sebagian pria
bisa mencapai jarak sekitar 17-25 cm. Bahkan meski tidak banyak, beberapa pria
dalam penelitian ini mampu menyemburkan sperma hingga jarak 150-182 cm atau
nyaris 2 meter.
Jarak semburan sperma hingga sejauh itu memang jarang terjadi, sebab dalam
penelitian lainnya hampir tidak pernah ada yang melampaui jarak 1 meter.
Seksolog asal Amerika Serikat, William H Masters dan Virginia E Johnson
mengatakan jarak semburan sperma rata-rata hanya berkisar 30-60 cm.
3. 15 Juta sel sperma tiap mililiter
Jumlah sperma yang disemburkan dalam sekali ejakulasi ada puluhan juta,
meski hanya dibutuhkan 1 sel sperma untuk membuahi sel telur. Dalam setiap 1
mililiter cairan ejakulasi, terkandung rata-rata 15 juta sel sperma. Sementara
itu, volume ejakulasi sendiri mencapai 5-15 mililiter.
4. Bisa tidak menyembur
sama sekali
Dalam beberapa kasus ditemukan adanya pria yang mengeluh karena merasakan
orgasme, namun tidak ada sperma yang keluar. Mereka mengaku takut adanya
kelainan atau penyakit yang terjadi pada penis mereka.
Menurut dr Andri, hal tersebut dinamakan dengan istilah dry orgasm atau orgasme
kering. Kejadian itu bukanlah kejadian langka dan bukan tanda terjadinya
penyakit
.
5. Menyembur tanpa
harus berhubungan seks
Remaja laki-laki akan mengalami ejakulasi ketika sedang mimpi basah. Karena
terjadi saat tidur, pengalaman ini baru akan disadari saat memeriksa kasur dan
celananya basah oleh cairan putih kental yang sebenarnya adalah cairan sperma.
Menurut dr Nugroho, ejakulasi saat mimpi basah adalah hal yang wajar. Mimpi
basah terjadi ketika seseorang sangat bergairah, sehingga dalam tidur pun bisa
orgasme. Atau bisa juga terjadi ketika produksi sperma sangat berlimpah,
sehingga bisa keluar sperma meski tidak sedang orgasme. (wr/dh)
