
![]() |
Penyebab sulit ejakulasi |
1. Masturbasi yang Salah
Beberapa pria melakukan
masturbasi dengan cara-cara tertentu dan hanya bisa ejakulasi atau mencapai
orgasme jika distimulasi pasangan dengan cara yang sama saat bercinta.
Masalahnya, tak semua pria mau terbuka dengan pasangannya, dan tidak semua
wanita tahu bagaimana suaminya bermasturbasi. Akibatnya, ejakulasi dan orgasme
pun sulit mereka capai.
"Beberapa pria yang datang berkonsultasi mengaku menarik penis mereka lebih kencang daripada yang dilakukan pasangannya agar bisa ejakulasi," jelas Marty Klein Ph.D., terapis seks dari Palo Alto, California.
2. Stres
"Beberapa pria yang datang berkonsultasi mengaku menarik penis mereka lebih kencang daripada yang dilakukan pasangannya agar bisa ejakulasi," jelas Marty Klein Ph.D., terapis seks dari Palo Alto, California.
2. Stres
Para terapis seks mengatakan
bahwa beberapa jenis stres bisa menyebabkan sulitnya ejakulasi dan orgasme pada
pria. Bentuk stres itu bisa berupa karena marah dengan pasangannya, infeksi
penyakit seks menular atau prinsip tentang agama pada pengikut yang cukup ketat
dan taat.
3. Terlalu Memikirkan Pasangan
3. Terlalu Memikirkan Pasangan
Bercinta adalah soal memberikan
dan merasakan kepuasan, tapi beberapa pria beranggapan tugas merekalah yang
memberi kepuasan pada pasangan. Hal itu mengakibatkan mereka kurang fokus untuk
mendapatkan kenikmatan bagi diri sendiri.
"Ketika pria terlalu memerhatikan bagaimana pasangannya merasakan pengalaman seks sedangkan dia tidak memikirkan kenikmatan untuk dirinya sendiri, dia akan kehilangan fokus pada hal-hal erotis. Itu bisa mengganggu proses ejakulasi dan orgasme," terang Marty.
4. Konsumsi Obat-obatan
"Ketika pria terlalu memerhatikan bagaimana pasangannya merasakan pengalaman seks sedangkan dia tidak memikirkan kenikmatan untuk dirinya sendiri, dia akan kehilangan fokus pada hal-hal erotis. Itu bisa mengganggu proses ejakulasi dan orgasme," terang Marty.
4. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa jenis antidepresan
seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), punya efek samping
menghilangkan hasrat seksual. Cara kerja anti-depresan adalah mengubah
keseimbangan senyawa kimiawi pada otak, namun ada beberapa zat kimia yang
terlibat dalam respon seksual --yang juga diubah oleh antidepresan-- sehingga
bisa menyebabkan disfungsi seksual. Selain antidepresan, obat-obatan yang
berpotensi mengganggu aktivitas seksual adalah penghilang sakit, pengobatan
tekanan darah tinggi dan anti gelisah.
5. Penuaan
5. Penuaan
"Seiring bertambahnya
usia, penis pria memerlukan lebih banyak stimulasi untuk mendorong terjadinya
ejakulasi. Hal ini normal, tapi juga bisa membingungkan jika Anda tak tahu
caranya," ujar Terapis Seks Dennis Surgrue, Ph.D.
6. Otot Pelvic Bermasalah
6. Otot Pelvic Bermasalah
Penuaan juga melemahkan
otot-otot yang berkontribusi terhadap terjadinya ejakulasi dan orgasme, salah
satunya otot pelvic atau tulang panggul. Ketika otot pelvic melemah, semburan
semen tidak terlalu kuat sehingga kenikmatan orgasme juga berkurang. (hst/fer)
