Home » » 4 Penyebab Pria Merasakan Sakit Saat Bercinta

4 Penyebab Pria Merasakan Sakit Saat Bercinta

Written By Klinik Sehati on Friday, 28 February 2014 | 03:48

solusipria.com
kesakitan saat bercinta
Kesakitan saat bercinta
Bukan hanya wanita saja yang dapat merasa kesakitan saat bercinta, pria pun bisa mengalami hal serupa. Jika pada wanita penyebabnya mulai dari infeksi hingga kurangnya cairan lubrikasi, bagaimana dengan pria? Ini dia beberapa penyebabnya seperti dikutip dari Men’s Health, Rabu (26/2/2014)

1. Peyronie
Penis bengkok atau disebut peyronie bisa membuat pria merasa tidak percaya diri. Pada kondisi terparah, pria bisa merasa sakit dan jadi malas bercinta. Seperti dikutip dari WebMD, peyronie ditandai oleh plak atau benjolan keras, yang terbentuk pada jaringan ereksi penis. Plak sering terbentuk karena adanya peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Meskipun penyebab Peyronie tidak diketahui pasti, beberapa dokter berteori bahwa kelengkungan atau bengkok terjadi akibat adanya trauma pada penis. Adanya gesekan secara tidak langsung yang menyebabkan cedera atau pendarahan ringan. Sepertiga laki-laki dengan Peyronie merasakan rasa sakit pada saat ereksi, dan beberapa lainnya menjadi impoten. Dalam beberapa kasus, kepala penis tidak terisi darah.

2. Infeksi
Infeksi di prostat atau yang sering disebut prostatis dapat membuat pria merasa terbakar atau gatal setelah ejakulasi. Infeksi yang disebabkan karena penyakit menular seksual seperti gonorrhea (kencing nanah) dan herpes juga berefek sama pada pria. Penderita penyakit ini juga bisa merasakan nyeri saat bercinta.

Prostatis ini bukan hanya menyebabkan nyeri saat bercinta. Ketika mengalami penyakit ini, pria pun dapat merasakan gejala lain seperti sakit punggung, nyeri perut, nyeri saat buang air kecil, hingga nyeri di ujung penis.

3. Ereksi Terlalu Lama
Priapism adalah kondisi ereksi yang berlangsung selama lebih dari empat jam tanpa adanya rangsangan seksual dan biasanya bersifat menyakitkan. Pria yang mengalami ini harus segera diobati untuk menghidari terjadinya kesakitan yang lebih parah pada Mr. Happy.

Kondisi ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir. Jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen. Perawatan yang diberikan pada pria dengan masalah priapism adalah dengan berusaha mengalirkan kelebihan darahnya di penis dengan bantuan jarum. Ada juga pengobatan untuk membatasi aliran darah ke penis atau dengan operasi.

4. Miss V Menyempit
Seksolog Dr. Andri Wanananda MS menyebutkan, pria bisa merasakan nyeri saat bercinta ketika pasangannya tidak merespon atau kurang bergairah. "Jadi dinding vaginanya menyempit. Kalau menyempit, pria bisa merasakan sakit," ujar Dr. Andri.

Penyempitan dinding vagina ini bisa terjadi karena masalah vaginismus. Vaginismus, yaitu penyempitan pada mulut vagina akibat terjadinya kontraksi involunter (terjadi secara spontan dan tiba-tiba, tanpa disadari) otot-otot di sekitar pintu masuk ke vagina, sehingga hampir tidak mungkin bagi wanita untuk melakukan hubungan intim.

"Vaginismus penyebabnya sering karena trauma masa lalu. Mungkin pernah mau dipaksa berhubungan seks. Kalau wanitanya vaginismus, prianya juga nyeri karena sulit penetrasi," jelas dosen di Universitas Tarumanegara itu. (eny/eny)

solusipria.com
Share this article :
 
Support : Info Kesehatan Online - Klik Sehati
Copyright © 2014-2017. Klinik Seksologi.com - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger