
![]() |
Hasrat bercinta yang normal |
"Tidak seperti vitamin, tidak ada ketentuan minimum (bercinta) harus
dilakukan berapa kali. Jika kedua pasangan sudah merasa puas hanya dengan
sedikit melakukan hubungan seks, itu bagus," ujar Weiner Davis, penulis
'The Sex-Starved Marriage' seperti dilansir Marriage Missions.
Namun meski kuantitas bukan patokan, sebagian besar pasangan tetap ingin
mengetahui frekuensi yang dianggap normal dalam berhubungan seks.
Dikutip dari Gal Time, berikut ini penjelasan dari beberapa pakar seks.
Lebih dari Satu Kali Sebulan
"Setiap orang ingin tahu
apakah hubungan seks mereka normal bersama pasangan, dan yang sering saya
katakan pada setiap klien saya adalah: yang terpenting, hubungan seksual harus
memberi manfaat yang positif bagi Anda dan pasangan. Kalau sudah begitu, maka
itu bagus dan normal," saran Sharon Gilchrest O'Neill, terapis pernikahan
dan keluarga serta penulis 'A Short Guide to a Happy Marriage'.
Sharon juga menambahkan, di usia 30-an, umumnya pasangan memiliki dorongan untuk bercinta lebih dari satu kali dalam sebulan. Namun bukan berarti jika hasrat seksual muncul lebih dari satu kali dalam sebulan, atau tidak mengalami sama sekali itu tidak normal. Kembali kepada apa yang telah diutarakan Sharon, yang utama adalah efek positif yang didapatkan pasangan dari hubungan seksual tersebut.
Satu atau Dua Kali Seminggu
Sharon juga menambahkan, di usia 30-an, umumnya pasangan memiliki dorongan untuk bercinta lebih dari satu kali dalam sebulan. Namun bukan berarti jika hasrat seksual muncul lebih dari satu kali dalam sebulan, atau tidak mengalami sama sekali itu tidak normal. Kembali kepada apa yang telah diutarakan Sharon, yang utama adalah efek positif yang didapatkan pasangan dari hubungan seksual tersebut.
Satu atau Dua Kali Seminggu
Dijelaskan psikolog klinis Dr.
Noel Goldberg, kebanyakan pasangan menikah berhubungan intim sekitar 1 - 2 kali
seminggu setelah melewati fase pengantin baru. Jika aktivitas bercinta itu memuaskan
kedua pasangan dan tidak sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka hasrat
seksual masih terbilang normal.
"Jika masing-masing pasangan merasa bahagia baik secara kuantitas dan kualitas, (frekuensi satu atau dua kali seminggu) bisa dibilang hasrat seks yang sehat," ujar Noel.
Sementara itu penulis 'The Sex Diary Project: What We're Saying About What We're Doing' Arianne Cohen mengatakan, "Banyak wanita di usia 30 dan 40-an tidak terlalu memedulikan frekuensi (bercinta), tapi ingin seks yang berkualitas. Dan ada juga yang ingin berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu, tapi mengharapkan bisa mencapai orgasme setiap melakukannya."
Dua Sampai Tiga Kali Seminggu
"Jika masing-masing pasangan merasa bahagia baik secara kuantitas dan kualitas, (frekuensi satu atau dua kali seminggu) bisa dibilang hasrat seks yang sehat," ujar Noel.
Sementara itu penulis 'The Sex Diary Project: What We're Saying About What We're Doing' Arianne Cohen mengatakan, "Banyak wanita di usia 30 dan 40-an tidak terlalu memedulikan frekuensi (bercinta), tapi ingin seks yang berkualitas. Dan ada juga yang ingin berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu, tapi mengharapkan bisa mencapai orgasme setiap melakukannya."
Dua Sampai Tiga Kali Seminggu
"Hal ini sudah sering
ditanyakan dalam berbagai penelitian survei atau kuesioner. Saya (dan hasil
survei) bisa bilang bahwa sebagian besar orang di usia 30 dan 40-an ingin
bercinta dengan pasangannya 2-3 kali seminggu," kata Dr. Eric Grasser.
Namun hasrat seksual yang sehat tidak hanya dari segi kuantitas dan hubungan fisik. Semuanya dipengaruhi oleh banyak faktor dan setiap pasangan tidak bisa mengabaikan keterkaitan antara tubuh, jiwa dan pikiran. Dr. Eric menegaskan, untuk dorongan seksual yang normal, ketiga faktor itu juga harus sehat. (hst/hst)
Namun hasrat seksual yang sehat tidak hanya dari segi kuantitas dan hubungan fisik. Semuanya dipengaruhi oleh banyak faktor dan setiap pasangan tidak bisa mengabaikan keterkaitan antara tubuh, jiwa dan pikiran. Dr. Eric menegaskan, untuk dorongan seksual yang normal, ketiga faktor itu juga harus sehat. (hst/hst)
